Senin, 15 Oktober 2012

Fakultas Pertanian UNSOED Gelar Kuliah Umum Charcoal Agroforestry

     Upaya UNSOED untuk menasbihkan diri sebagai civic university kelas dunia terus berlanjutSalah satunya adalah bekerjasama dan melakukan hubungan lebih luas dengan para ahli yang juga peduli dengan implementasi teknologi tepat guna di masyarakatYosei Aikawa, Ph.D salah seorang pakar dari Jepang, Jum’at (28/9) berkunjung dan memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian UNSOED.   Yosei Aikawa, Peneliti di Tokyo University of Agriculture and Technology ini membagi pengalamannya dalam riset tentang “Charcoal Agroforestry” sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan konservasi alamBerbasis data pada penelitiannya di Bach Ma Vietnam, Yosei Aikawa sejatinya menemukan inspirasi tentang arang justru dari masyarakat Indonesia pada saat ia berkunjung ke Sumatera, Pontianak, dan Jawa termasuk ke Kecamatan Cilongok pada waktu itu sekitar tahun 1998.

       Yosei Aikawa, Ph.D hadir ke UNSOED diawali dari komunikasi dengan Krissandi Wijaya, Ph.D, Dosen Jurusan Teknologi Pertanian UNSOED yang juga lulusan Tokyo University of Agriculture and Technology (TUAT).  Krissandi menjelaskan bahwa arang sangat potensial dan memiliki berbagai keunggulan untuk dimanfaatkan dalam pertanianSelain ramah lingkungan arang berguna untuk mengikat unsur hara, memperbaiki dirasi tanah, dan meningkatkan ph tanahYosei Aikawa sangat tertarik dengan Indonesia mengingat ada potensi yang bagus yaitu pembuatan arang dari sekamDengan kuliah umum dari Yosei Aikawa ini, Krissandi berharap ada beberapa dosen maupun mahasiswayang tertarik untuk melakukan penelitian.
      Selain seorang pakar pertanian, Yosei Aikawa,Ph.D adalah juga seorang ahli social antrophology“Beliau adalah pemerhati ekonomi kerakyatan sehingga sangat cocok dengan visi UNSOED”, demikian kata Pak Sandi.
        Setelah memberikan kuliah umum di Faperta, Yosei Aikawa juga bertemu dengan Pembantu Rektor IV UNSOED, Ir. Budi Rustomo, M.Rur.Sc.,Ph.D.  Hal ini diniatkan sebagai tahap awal perkenalan untuk dilanjutkan menjadi kerjasama di waktu berikutnya.  PR IV tampak sangat tertarik dengan riset Yosei Aikawa, demikian juga Yosei Aikawa tampaknya cukup ‘jatuh cinta’ dengan UNSOED dan wilayah sekitarnya yang menyimpan potensi pengembangan penelitiannya lebih lanjutSetelah bertemu dengan PR IV, Yosei Aikawa, bersama Krissandi Ph.D melakukan kunjungan lapangan ke Kutayasa, Kecamatan SumbangApapun itu, kesediaannya hadir dan berbagi pengetahuan di UNSOED merupakan bukti bahwa UNSOED semakin diakui eksistensinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar