Rabu, 25 Juni 2014

Pertanian RI Akan Dibuat `Melek` IT

Sistem pertanian di Indonesia masih minim bersentuhan dengan teknologi. Sebab itu Masyarakat Agri Bisnis dan Agro Industri Indonesia berencana memperkenalkan sistem informasi teknologi (IT) pada sektor pertanian di Indonesia. Penggunaan sistem diharapkan dapat memudahkan para petani mendapat infomasi terkini tentang berbagai hal berkaitan dengan pertanian. Ketua umum masyarakat Agri bisinis dan Agro Industri Indonesia Fadel Muhammad mengatakan sistem ini baru diluncurkan bersamaan dengan pembukaan Jambore Masyarakat Agri bisinis dan Agro Industri Indonesia, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Jumat (29/11/2013). "Kita akan melaksanakan festival masyarakat agribisinis dan industri. Rencana kegiatan tiga hari kita akan meluncurkan sistem informasi agri bisnis dan Industri," kata Fadel. Menurut dia, dengan peluncuran sistem informasi ini masyarakat khususnya petani bisa memperoleh informasi yang jelas, misalkan tentang kondisi harga komoditas dan musim. Informasi ini diharapkan memudahkan kinerja petani saat bercocok tanam. "Sistem ini melibatkan kementerian Pertanian dan BPS memberikan info seluasnya kepada masyarakat di tingkat nasional daerah maupun internasional," lanjut dia. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menambahkan, sistem informasi sektor pertanian ini sudah berlaku di India. Dengan sistem ini juga dapat memudahkan pemerintah menyusun kebijakan pertanian. "Di India ada simpelcom, sangat simpel, dia melihat cuaca, stok. Saya ingin melihat gambaran pricing, informasi di daerah, cuaca, kalau ini salah data kebijakan yang kita ambil akan berakibat lain," pungkasnya.