Sabtu, 24 Desember 2011

Tujuh Gugatan Teknik Pertanian

IMATETANI - TUGU TEP (Tujuh Gugatan Teknik Pertanian) sebenarnya telah dideklarasikan pada Kongres Nasional IMATETANI ke II di IPB, namun karena sosialisasi yang masih kurang dan kebingungan memahami maksud dari Tugu TEP tersebut, pada PTPN IV di UGM Yogyakarta pada 9 – 13 Oktober 2011 kemarin, dilakukan pembahasan kembali TUGU TEP ini dengan harapan makna yang tertuang dalam TUGU TEP tersebut dapat menjadi konsen dan dapat dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa TEP di Indonesia.
Unversitas yang diamanahkan untuk mengemban poin Tugu TEP bukan berarti hanya melakukan poin tersebut saja. Pada dasarnya pembagian ini hanya sebuah pembagian tugas agar universitas tersebut dapat lebih focus melakukan serta bertanggungjawab terhadap poin tersebut. Sehingga jika telah terlaksana, maka poin yang lain pun dapat menjadi focus selanjutnya. Sedangkan Teknis pelaksanaan poin-poin yang ada pada TUGU TEP diserahkan sepenuhnya oleh masing-masing Universitas.
Adapun TUGU TEP tersebut sebagai berikut :
  1. Optimalisasi pengembangan alsintan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam produktivitas petani ( diamanahkan kepada IPB dan UJ)
  2. Pemanfaatan air untuk bidang pertanian(diamanahkan kepada UNSOED dan UNUD)
  3. Optimalisasi informasi dan komunikasi pertanian guna mendukung efektifitas kebijakan dan sumber daya pertanian (diamanahkan kepada UGM dan STIPER KUTAI)
  4. Optimalisasi jaminan kesehatan dan keselamatan pekerja untuk mendukung efektivitas pertanian dan kesejahteraan petani (diamanahkan kepada IPB dan UB)
  5. Optimalisasi pengembangan energi alternatif berbasis kearfan lokal (diamanahkan kepada UGM, INSTIPER Yogyakarta dan UNILA)
  6. Pengelolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah pada keragaman produksi (diamanahkan kepada UNSRI, UB, dan UNPAD)
  7. Optimalisasi instruktur pertanian untuk mendukung produktivitas pertanian (diamanahkan kepada UNAND dan UNSYIAH (dalam rekomendasi).

Sumber : http://www.imatetani.org

1 komentar: