Oleh sahli.humas (Min, 23/09/2012 - 00:16)
Keberadaan
UNSOED tidak lepas dari Fakultas Pertaniannya, karena cikal bakal dan
karakter UNSOED sendiri diwarnai oleh pertanian. Hal ini diungkapkan
oleh Pembantu Rektor II UNSOED, Dr. Eko Hariyanto, Ak mewakili rektor
dalam sambutan perayaan dies emas Fakultas Pertanian UNSOED. Acara yang
berlangsung di Auditorium Fakultas Pertanian UNSOED (22/9), dipenuhi
oleh sivitas akademika termasuk alumni kampus yang usianya lebih sulung
dari universitasnya sendiri. Dr. Eko menambahkan, dalam konteks
ke-Indonesiaan, sesungguhnya dijumpai ironi bahwa sebagai negeri agraris
kita masih mengalami ketergantungan pangan dari luar. “ Tugas Fakultas
Pertanian UNSOED adalah mampu menjadi inisiator kebangkitan Indonesia
yang swasembada pangan melalui riset yang berdaya guna dan berhasil guna
sehingga kita menuju suatu ketahanan pangan. “ tandas Dr. Eko.
Dalam kesempatan tersebut, diluncurkan buku perjalanan 50 tahun
Fakultas Pertanian UNSOED. Dekan, Dr. Ir. H. Achmad Iqbal menjelaskan di
dalam buku tersebut menerangkan kilas balik fakultas tertua di UNSOED.
Termasuk di dalamnya memuat juga profil sumberdaya, jurusan dan
program-program studi, riset dan pengabdian masyarakat, kerjasama,
kealumnian dan prestasi serta karya inovasi para akademisi pertanian
UNSOED.
Ditambahkan
Dr. Iqbal, saat ini Fakultas Pertanian UNSOED memiliki 6 guru besar
dari 149 dosen yang mengasuh bidang keilmuan agroteknologi, agribisnis,
teknik pertanian serta ilmu dan teknologi pangan. Tidak hanya itu, 4
akademisi Fakultas Pertanian UNSOED tercatat sebagai salah satu dari 104
inovator terbaik se-Indonesia, yakni Prof. Totok Agung, Prof. Loekas
Soesanto, Prof. Suwarto dan Dr. Rifda Naufalin. Ketua Panitia Dies
Natalis ke-50 Fakultas Pertanian UNSOED, Dr. V Prihananto, mengungkapkan
bahwa kegiatan ini merupakan suatu momentum yang sangat penting untuk
mengingat kembali berdirinya insititusi ini, agar tetap menginspirasi
untuk selalu mengeksistensi di masa kini dan mendatang.
sumber unsoed.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar