IMATETANI - TUGU TEP (Tujuh
Gugatan Teknik Pertanian) sebenarnya telah dideklarasikan pada Kongres Nasional
IMATETANI ke II di IPB, namun karena sosialisasi yang masih kurang dan
kebingungan memahami maksud dari Tugu TEP tersebut, pada PTPN IV di UGM
Yogyakarta pada 9 – 13 Oktober 2011 kemarin, dilakukan pembahasan kembali TUGU
TEP ini dengan harapan makna yang tertuang dalam TUGU TEP tersebut dapat
menjadi konsen dan dapat dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa TEP di Indonesia.
Unversitas yang diamanahkan
untuk mengemban poin Tugu TEP bukan berarti hanya melakukan poin tersebut saja.
Pada dasarnya pembagian ini hanya sebuah pembagian tugas agar universitas
tersebut dapat lebih focus melakukan serta bertanggungjawab terhadap poin
tersebut. Sehingga jika telah terlaksana, maka poin yang lain pun dapat menjadi
focus selanjutnya. Sedangkan Teknis pelaksanaan poin-poin yang ada pada TUGU TEP
diserahkan sepenuhnya oleh masing-masing Universitas.
- Optimalisasi pengembangan alsintan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam produktivitas petani ( diamanahkan kepada IPB dan UJ)
- Pemanfaatan air untuk bidang pertanian(diamanahkan kepada UNSOED dan UNUD)
- Optimalisasi informasi dan komunikasi pertanian guna mendukung efektifitas kebijakan dan sumber daya pertanian (diamanahkan kepada UGM dan STIPER KUTAI)
- Optimalisasi jaminan kesehatan dan keselamatan pekerja untuk mendukung efektivitas pertanian dan kesejahteraan petani (diamanahkan kepada IPB dan UB)
- Optimalisasi pengembangan energi alternatif berbasis kearfan lokal (diamanahkan kepada UGM, INSTIPER Yogyakarta dan UNILA)
- Pengelolahan hasil pertanian untuk meningkatkan nilai tambah pada keragaman produksi (diamanahkan kepada UNSRI, UB, dan UNPAD)
- Optimalisasi instruktur pertanian untuk mendukung produktivitas pertanian (diamanahkan kepada UNAND dan UNSYIAH (dalam rekomendasi).
Sumber : http://www.imatetani.org
thank's gan infonya !!!!
BalasHapuswww.bisnistiket.co.id