Teknik pertanian atau keteknikan pertanian (Inggris: agricultural engineering) adalah penerapan dasar-dasar teknik dalam bidang pertanian mencakup bidang teknik mesin budidaya pertanian, teknik sumber daya alam pertanian, teknik proses hasil pertanian/pangan, energi dan listrik pertanian, perbengkelan dan instrumentasi di bidang pertanian, ergonomika alat dan mesin pertanian, sistem dan manajemen keteknikan pertanian,lingkungan dan bangunan pertanian, serta teknik tanah dan teknik sumber daya air. Teknik pertanian adalah suatu cara untuk meningkatkan efisiensiusaha pertanian guna meningkatkan produktivitas, mutu, kontinuitas pasokan produk-produk pertanian, kesejahteraan petani, dan kelestarian lingkungan. Efisiensi tersebut meliputi lahan, tenaga kerja, energi, dan sumber daya (benih, pupuk, dan air).
Rabu, 28 Desember 2011
Sabtu, 24 Desember 2011
Tujuh Gugatan Teknik Pertanian
IMATETANI - TUGU TEP (Tujuh
Gugatan Teknik Pertanian) sebenarnya telah dideklarasikan pada Kongres Nasional
IMATETANI ke II di IPB, namun karena sosialisasi yang masih kurang dan
kebingungan memahami maksud dari Tugu TEP tersebut, pada PTPN IV di UGM
Yogyakarta pada 9 – 13 Oktober 2011 kemarin, dilakukan pembahasan kembali TUGU
TEP ini dengan harapan makna yang tertuang dalam TUGU TEP tersebut dapat
menjadi konsen dan dapat dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa TEP di Indonesia.
Unversitas yang diamanahkan
untuk mengemban poin Tugu TEP bukan berarti hanya melakukan poin tersebut saja.
Pada dasarnya pembagian ini hanya sebuah pembagian tugas agar universitas
tersebut dapat lebih focus melakukan serta bertanggungjawab terhadap poin
tersebut. Sehingga jika telah terlaksana, maka poin yang lain pun dapat menjadi
focus selanjutnya. Sedangkan Teknis pelaksanaan poin-poin yang ada pada TUGU TEP
diserahkan sepenuhnya oleh masing-masing Universitas.
Adapun TUGU TEP tersebut
sebagai berikut :
Langganan:
Postingan (Atom)